Selasa, 20 Oktober 2015

Batasan Perencanaan


Bab VIII
Batasan perencanaan
Pengantar
¾     perencanaan itu memungkinkan tindakan yang panggah, terpadu dan bertujuan.
¾     perencanaan menghindariadanya krisis dan kesalahan
¾     Perencanaan dapat menjadi dasar pengawasan yang efektif
¾     Batasan-batasan perencanaan :
1.       Perkiraaan tak dapat dipercaya
2.       Masalah yang sama tak akan terulang kembali
3.       Adanya kecenderungan kea rah kekakuan
4.       Perencanaan tidak tanpa biaya
5.       Perencanaan perlu waktu
6.       Terdapat dampak negative pada inisiatif individu
1.       PRAKIRAAN TAK DAPAT DIPERCAYA
·         Rencana badan usaha dibuat berdasarkan asumsi-asumsi dengan pasar
·         Untuk menghindari ketidakhandalan prakiraan maka dapat melakukan :
a)      Memanfaatkan pembendaharaan teknik prakiraan
b)      Menggunakan perangkat yang canggih
c)       Menghimpun data
d)      Membentuk organisasi khusus yang berperan mengadakan prakiraan
2.       MASALAH YANG SAMA TAK AKAN TERULANG KEMBALI
·         Rencana hanya digunakan satu kali
·         Rencana yang dipakai berulang kali tidak dapat dimanfaatkan kembali
·         Untuk meminimumkan kesulitan yang bertalian dengan kejadian yang selalu berubah perlu melakukan
a)      Dilakukan isolasi aspek yang berulang kembali dan menstandaarisasi penanganannya
b)      Mengawasi dan mengatur situasi operasional sehingga kejadian yang berulang kemnbali menonjol
3.       KECENDERUNGAN KEARAH KEKAKUAN
·         Untuk menghindari kekakuan ini dapat dilakukan
a)      Usaha tinjau ulang rencana yang ada dan kalau perlu disepakati bersama untuk merubahnya
b)      Pengecualian-pengecualian terhadap rencana  yang dipakai terus
c)       Penciptaan sikap yang adaptif dan berorientasi pada tujuan
4.       PERENCANAAN ITU MAHAL
·         Perencanaan mahal karena perlu mengumpulkan data
·         Rencana harus dibuta rinci
·         Rencana harus ditetapkan oleh pimpinan agar tidak membuang waktu,tenaga,pikiran dan dana
5.       PERENCANAAN MEMERLUKAN WAKTU
·         Rencana tidak dapat dibentuk secara cepat
·         Rencana memerlukan waktu yang realatif lama jika yang diinginkan tepat dan jelas
·         Pimpinan harus dapat menyiapkan penanggulangannya untuk menghindari hal yang mendadak
DAMPAK RENCANA PARA ANGGOTA ORGANISASI
¾     Inisiatif para anggota organisasi akan mati apabila rencana yang dibuat cukup komperhensif
¾     Untuk menghindari ini maka diperlukan :
1)      Usaha-usaha konsultasi antara pembuat rencana dan pelaksana perancana
2)      Rotasi tugas
3)      Melibatkan semua pihak yang bertalian dengan proses perencanaan
¾     Yang terpenting adalah keseimbangan dari sejauh mana rencana itu
Bab ix
PERENCANAAN MASA DEPAN : PERENCANAAN STRATEGIK
¾     Perencanaan strategic adalah perencanaan komprehensil dan mencarminkan arah organisasi dan unit-unitnya
¾     Menurut George steiner perencanaan strategic adalah proses penentuan organisasi dan strategic yang bertalian dengan pendayagunaan sumber-sumber daya untuk mencapai tujuan
¾     Perencanaan strategic merupakan bagian dari manajemen strategic atau biasa disebut “business policy”.
¾     Manajemen strategic pada hakikatnya adalah proses menentukan dan memelihara hubungan antara organisasi dengan lingkungan malalui pemilihan tujuan serta usaha mencapai tujuan dengan alokasi sumber daya secara efisien dan efektif.
¾     Manajemen strategic mengandung unsur :
1)      Analisis dan diagnosis terhadap lingkungan
2)      Pemilihan alternative
3)      Pelaksanaan alternative didalam struktur organisasi
4)      Penillaian hasil dari strategi
¾     Unsur-unsur perencanaan strategic adalah :
1)      Tujuan
2)      Analisis kekuatan, kelemahan, kesempatan, hambatan dan lingkungan
3)      Penentuan keungggulan dalam segi apa
4)      Pemilihan alternative yang terbaik sebagai strategi dari alternative
5)      Memasukkan alternative tebaik dalam rencana
6)      Pelaksanaan alternative dalam struktur dan iklim organisasi
7)      Penciptaan kebijaksanaan dan langkah
8)      Penilaian strategi dan umpan balik
TUJUAN PERENCANAAN STRATEGIK
¾     Perencanaan strategic menunjukkan :
1)      Barang dan jasa yang dihasilkan oleh badan usaha
2)      Metode yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa tersebut
3)      Sasaran kinerja yang mendasari segala kegiatan
¾     Perencanaan adalah wadah hasil pengambilan keputusan yang dilakukan sekarang demi menghadapi masa datang dengan memperhatikan risikodan ketidak pastian
¾     Tujuan perencanaan srategik adalah agar usaha sekarang untuk memanfaatkan sumber daya dapat mencapai tujuan yang digariskan dengan efisien dan efektif
PROSES DAN UNSUR PERENCANAAN STRATEGIK
¾        Langkah-langkah proses perencanaan strategic :
1)         Penilaian terhadap lingkungan dan organisasi
2)         Pemilihan strategi
3)         Pelaksanaan strategi
4)         Penilaian strategi
¾        Pemilihan strategi mencangkup pertimbangan terhadap alternative strategi serta memilih strategi yang paling tepat
¾        Pelaksanaan meliputi pembentukan struktur serta iklimn organisasi diusahakan agar struktur sesuai dengan strategi.
¾        Perencanaan strategic mengandung unsur-unsur sebagai berikut :
1)         Tujuan organisasi
2)         Hambatan dan kesempatan didalam lingkungan
3)         Nilai-nilai material dan budaya perusahaan
4)         Kekuatan dan kelemahan intern organisasi
¾     Tujuan organisasi adalh niat organisasi untk menghasilkan barang-barang dan jasa.
¾     Analisis terhadap lingkungan mencangkup analisis atau pengkajian terhadap hambatan dan kesempatan badan usaha
¾     Analisis kekuatan dan kelemahan organisasi dan ini meliputi analisis terhadap sumber daya bahan, sumber daya manusia, sumber daya moral dan teknologi
¾     William G. Ouchi menyatakan bahwa strategi akan sukses bila memenuhi 13 persyaratan berikut:
1)      Ada organisasi yang berperan
2)      Ada falsafah yang dianut
3)      Ada keikutsertaan anggota
4)      Ada dorongan
5)      Ketrampilan anggota
6)      Ada system yang mengatur
7)      Serikatkerja menunjang
8)      Stanbilitas kesempatan kerja
9)      Promosi jelas
10)   Karier jelas
11)   Orang mulai dari bawah
12)   Anggota berpartisipasi
13)   Pandangan holistic
¾     Thomas J. Peters dan RobertH. Waterman  mengemukakan sifat “excellence” yaitu :
1)      Harus bertindak cepat dan melaksanakan dengan baik
2)      Struktur cukup yang sederhana dengan sifat sedikit
3)      Kontak dengan langganan
4)      Peningkatan produktivitas melalui karyawan
5)      Otonomi operasional  dan mendorong swakarya
6)      Perkataan pada satu tujuan saja
7)      Menekankan perhatian opada yang dikuasai
8)      Mengguanakan manajemen berkas lunak secara simultan
¾     Craig R. Hickman dan Michael A. Silva menyatakan bahwa strategi yang berhasil dibuat  berdasarkan “6 keterampilan kepemimpinan dasar”, yaitu :
1)      Visi yang baik
2)      Kepekaan
3)      Penghayatankemampuan menangani berbagai masalah
4)      Focus perhatian
5)      Kesabaran
¾     Pendeknya agar perencanaan strategic perlu :
1)      Perhatian pada unsur-unsur perencanaan
2)      Mengikutsertakan orang kunci
3)      Tanggung jawab penuh terhadap pemikiran strategic
4)      Memasukan faktor yang harus dipertimbangkan
5)      Implementasi
STRATEGI UNTUK SITUASI ASAL HIDUP, STABILITAS, DAN PERTUMBUHAN
¾     Strategi pada asal hidup
a)         Bidang pemasaran berdasar pada identifikasi barang dan jasa dengan penjualan atau “margin rendah”
b)         Bidang produksi: identifikasi pabrik yang perlu ditutup
c)          Bidang personalia : mengurangi karyawan yang yunior
d)         Bidang keuangan : mengurangi dividen
¾     Stabilitas :
a)      Bidang pemasaran : mendorong barang dan “margin tinggi
b)      Bidang produksi  : menunda pembangunan pabrik yangmemerlukan investasi besar
c)       Bidang personalia : investasi pada pendidikan
d)      Bidang keuangan : bina hubungan baik dengan bank
¾     Pertumbuhan :
a)      Bidang pemasaran: diversifikasi barang dan jasa
b)      Bidang produksi : perluas pabrik
c)       Bidang personalia : penambahan karyawan
d)      Bidang keuangan : menambah “debt-equilty ratio

Sumber : Reksohadiprodjo, Sukanto. Perencanaan dan Organisasi Perusahaan. Yogyakarta : BPFE YOGYAKARTA
Next post : Waskito


1 komentar:

  1. Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
    Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.

    Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

    BalasHapus